Kemarin, tepat tanggal 30 Mei 2022 adalah hari bulan mati (Tilem orang bali menyebutnya), saya gak tau kemarin tilem keberapa yang jelas saya sudah merencanakan untuk bermalam di pura gunung salak saat Tilem itu. alhasil saya berangkat pada pukul 16.15 WIB lebih yang jeals kurang dari jm 15.00 WIB. saya kemarin juga sedang berpuasa setengah hari yakni dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore dan merencanakan untuk membuka puasa di Pura Gunung Salak setelah sembahyang, akan tetapi perjalanan yang saya tempuh itu di luar ekspektasi, maksudnya saya memperkirakan perjalanan akan di tempuh selamma 1 jam perjalanan, namun dugaan saya salah. ternyata hampir 2 jam perjalanan yang saya tempuh ke pura menaiki motor supra x 110 cc motor paman dan motor ini sering di sebut sebagai supra bapak.
perjalanan kira-kira menghabiskan waktu 1,5 - 2 jam membuat saya sampai di lokasi sekitar pukul 16.15 kalau tidak salah ingat. karena sudah lumayan lapar membuat saya untuk membuka puasa saya terlebih dahulu baru melakukan persembahyangan. suasana di lokasi gunung salak saat itu sepi, mungkin ada 2 KK pemedek (orang yang akan melakukan persembahyangan dalam bahasa bali) karena kebetulan saat saya sedang menunggu motor saya di pinjam oleh pemilik warung, dimana tempat saya beli nasi yang tepat berada di depan pura gunung salak itu di datangi oleh 2 KK ini satu naik motor yang satu naik mobil.
saat sampai di lokasi tersebut saya memilih untuk makan dahulu dimana saya mengambil menu yakni: kecicang(bahasa bali), ayam, telur, dan sayur labu siam (jepang bahasa balinya). saat makan pemilik warung meminjam motor saya untuk membeli bahan-bahan warungnya, saat itu jujur saya khawatir jika motor yang saya pakai akan di jual tetapi akhirnya di kembalikan dan ingin di berikan uang bensin walau saya menolaknya (mungking dalam hati saya kalau ibunya tersinggung saat saya bilang, "tidak kenapa, asalkan motor saya kembali"). saya tidak begitu lama menunggu motor saya kembali dimana saya melihat jam tepat pukul 7 pas motor itu kembali.
setelah buka puasa dengan lauk yang di atas, teh hangat, pia kacang hijau, kacang kulit, keripik dan membeli air mineral untuk saku begadang, saya memasukan motor saya ke dalam area pura (walau saya kira pintunya di kunci dan akhirnya di buka oleh satpam puranya) suasana saat itu malam (namanya juga sudah jam 7 lebih) saya menggenakan kain tanpa senteng (selendang yang di ikatkan di pinggang) saya menuju ke atas. sampai di atas saya bertemu pemedek dari bali yang sedang melakukan pekerjaannya di jakarta (pekerjaannya adalah reporter salah satu tv milik bali) dan berkesempatan mampir di pura gunung salak
setelah melakukan perbincangan yang cukup hangat sampai selesai sembahyang di utama mandala, perjalanan pulang saya di beri tahu begini "pinter juga perawat kita" walau dalam hati bergumam, memangnya kalau jadi perawat gak pintar. setelah itu beliau dengan rekannya berkata "kita ini yang bertiga adalah orang gila, karena sembahyang ke sini, dan yang lebih gila dari kita bertiga ini adalah kamu (sambil menunjuk saya) karena mekemit di pura sendiri" di dalam hati saya berkata, belum tahu aja kalau saya ini super gila kalau sudah keluar gilanya ini hanya satu per sekian dari hal gila yang saya lakukan. walaupun sudah sering juga mekemit di pura seorang diri, tapi ingin mencoba menyepi di goa seperti yang di beri tahu salah satu kenalan dari klaten jawa tegah.
setelah selesai sembahyang saya pergi ke tempat peristirahatan pemedek yang ingin mekemit biasanya. saya menyapa pemangku setelah memperbaiki tempat tidur saya dan bersiap untuk beristirahat. setelah itu saya menyetel alaram pada pukul 3 pagi untuk saya siap-siap mengerjakan tugas saya, karena ya memang saya ke sana untuk membuat tugas juga dengan membawa laptop dan buku (sok rajin)
saat terbangun saya membaca buku (tidak sempat membuka laptop) menulis beberapa pikiran saya, dan bersiap untuk sembahyang pagi sebelum pulang. setelah sembahyang pagi dan tiba di tempat saya memarkirkan motor, ternyata ada yang mekemit juga, ya jadi tidak heran jika ada suara handphone di sebelah kamar saya.
rencana hari ini yang gagal adalah pergi ke perpustakaan UI untuk mengerjakan tugas dan bermalas-malasan di kosan sampai jam segini
Komentar
Posting Komentar