Cara Menjaga Aset Tubuh (Ginjal)

Mungkin para pembaca sudah banyak mendengar mengenai Gagal Ginjal, cerita dari salah satu keluarga yang mengalami Gagal Ginjal, atau pembaca sendiri yang saat ini mengalami Gagal Ginjal

Saya hanya bisa memberikan dukungan secara psikologis bagi para pembaca yang mengalami Gagal Ginjal, saya yakin kalian adalah orang-orang yang hebat karena telah berjuang sampai sekarang. Awalnya pasti sangat berat saat terdiagnosa Gagal Ginjal, seperti seluruh dunia terasa runtuh dan selalu menyalahkan setiap keadaan yang ada.

Seperti yang diketahui oleh beberapa orang, jika gagal ginjal itu dibedakan menjadi 2 yaitu Gagal Ginjal Akut dan Gagal Ginjal Kronis

Gagal Ginjal Akut periodenya sangat singkat yaitu selama 3 bulan dengan beberapa nilai darah seperti seperti nilai kreatinin, ureum, dan nilai laju filtrasi glomerulus yang sangat mencolok. selain itu juga bagi para pembaca bisa menilai sendiri (waspada) jika kencing kurang dari biasanya, standarnya memakai rumus perhitungan 0,5-1 ml/kg/jam. contohnya jika beratnya 50 kg maka kencing yang dihasilkan 600 sampai 600 ml per harinya. jika mengalami Gagal Ginjal Akut selama 6 jam kencing yang dihasilkan kurang dari 150 ml, tentu ini ketika sudah banyak minum tetapi masih kurang dari itu (jangan diagnosa sendiri, segera pergi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut)

Gagal Ginjal Kronis adalah keadaan yang mengharuskan pemakaian Ginjal pengganti salah satunya memakai prosedur Hemodialisa (HD). Gagal Ginjal Akut sangat berpotensi menyebabkan Gagal Ginjal Kronis. Pemeriksaan Gagal Ginjal sangat identik dengan Ureum, Kreatinin dan juga Laju Filtrasi Glomerulus (LFG/GFR), karena fungsi dari ginjal itu sendiri yaitu untuk menyaring kreatinin dan ureum dalam darah yang di saring di dalam glomerulus. sehingga pemeriksaan ini sangat menentukan kesehatan dari Ginjal kita.

di atas adalah beberapa pengertian dari Gagal Ginjal itu sendiri, lalu Bagaimana cara kita merawat Ginjal kita agar tidak sakit?

1. Pemeriksaan Kesehatan secara RUTIN

 Anjuran Pemeriksaan Kesehatan secara berkala sangat amat diperlukan, kita semua terpaku pada ketika sakit baru cek ke dokter atau ke fasilitas kesehatan terdekat, namun kita tidak pernah di ajari bahwa perlunya pemeriksaan kesehatan secara berkala contohnya adalah pemeriksaan kesehatan setiap 1 tahun sekali. upaya pencegahan sangat di anjurkan untuk mengetahui lebih awal daripada mengetahui saat penyakit sudah sangat PARAH. Badan kita merupakan ASET sejak kita lahir, coba lihat berapa harga organ kita ketika kita akan menjualnya (ini bukan upaya untuk menjual organ, tetapi lebih menghargai organ kita) sehingga kita harus merawatnya dengan sangat baik. 

2. Minum lah yang tepat dan rutin

para pembaca sering mendengar mengenai anjuran untuk minum 8-10 gelas sehari, itu adalah perhitungan secara sederhananya. jika kita menghitung dengan kebutuhan cairan secara berat badan menggunakan holliday segar seperti ini. saya yang berat badannya 50 kg memerlukan cairan sebanyak 10 kg pertama adalah 1 liter, 10 kg berikutnya adalah 0,5 liter dan sisanya dikali 20 mili (50-10-10 = 30 kg) sehingga 30 x 20 = 600 / 0,6 liter, sehinga kebutuhan cairan saya 1 + 0,5 + 0,6 = 2,1 liter sehingga dalam sehari kebutuhan minum saya 2,1 liter. Perlu diketahui bahwa kelebihan minum air mineral (air putih) juga tidak baik bagi kesehatan. kebutuhan cairan ini harus dimasukan air makanan pula.

3. Gaya Hidup Sehat

Gaya hidup sehat ini sangat luas, seperti berolah raga, makan dan minum makanan bergizi, mengurangi rokok (bisa tidak merokok) dan mengurangi konsumsi alkohol (bisa tidak minum alkohol). memang sulit bagi yang sudah kecanduan dalam merokok dan minum alkohol, tetapi jika ingin hidup sehat langkah pertama adalah mengurangi mengonsumsi ini bukan tiba-tiba tidak merokok dan tidak minum beralkohol karena tubuh juga akan kaget dengan keadaan yang tiba-tiba dalam arti keadaan yang sepenuhnya berhenti secara tiba-tiba.

Terima kasih telah membaca

jika ingin mengetahui lebih lanjut bisa menghubungi saya atau bisa bertanya ke tenaga kesehatan di sekitar kalian

sumber:

https://www.alomedika.com/penyakit/nefrologi/gagal-ginjal-akut

https://www.halodoc.com/artikel/gagal-ginjal-akut-dan-kronis-ini-perbedaannya

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1531/kebutuhan-cairan-tubuh-kita-dalam-sehari

https://enesis.com/id/artikel/cara-menghitung-kebutuhan-cairan/

http://erepo.unud.ac.id/id/eprint/34661/1/611d557bacf8c413fe9f526a7bd9f361.pdf