akhirnya bisa kemarin laptop ini banyak sekali gangguannya, salah satunya keyboard yang gak bisa di pakai ketik... baik itu eksternal maupun internal
laptop ini Asus dengan tipe Eee Pc 1225c, dimana laptop ini saya beli pada tahun 2012 di RTC Bali. kata penjualnya laptop ini adalah laptop terakhir, karena laptop ini sudah tidak di produksi lagi. namanya mulut pedagang pasti seperti itu, di wajarkan saja.
setelah satu tahun pemakaian rasanya laptop ini benar-benar nyaman dipakai dimana dimensinya kecil dengan ukuran layar kurang lebih 10/11" (inch) dan bobot mungkin 1,5 kg-an, ya memang tujuan awal adalah mengetik, tetapi lambat laun tujuannya menjadi nonton, programming, edit video, tradding, dan masing banyak lagi yang di kerjakan. apalagi sewaktu itu saya mendapat semester pendek di salah satu mata kuliah yang mengharuskan bekerja secara team. akhirnya laptop ini yang menjadi korban tidak di matikan selama 3 harian. setelah peakaian itulah yang membuat laptop ini untuk pertama kalinya ke reparasi karena masalah pada tombol on/off. katanya pihak centernya jika ingin di ganti harus menelan biaya sekitar 800-an dan saya pikir bisa di cover oleh garansi, ternyata garansinya mati beberapa hari yang lalu.
setelah itu saya tidak mau ganti dan memilih untuk di kembalikan dan memilih reparasi di teman bapak satu kampung yang saat itu membuka toko di ibu kota. tidak tahu mau bongkar bagaimana hasilnya yang di katakan oleh teman dari paka itu tombol on/off dari laptop sudah di ambil dan di ganti oleh pihak center sehingga laptop sudah tidak seperti pada umumnya. pada saat itu sangat kecewa, laptop perdana dan saya ingin terus memakainya tetapi di jegal oleh pihak center pada akhirnya saya memilih untuk tetap menggunakan laptop yang apa adanya dengan menyalakan seperti PC. yang awalnya saya berpikir tidak bisa menjadi laptop seutuhnya karena harus lepas batrai, tetapi bisa menggunakan batrai, hanya saja tombol on/off yang bermasalah.
singkat cerita saya lulus di perguruan tinggi pertama (diploa III) menggunakan laptop ini dan melanjutkan perguruan tinggi yang kedua (Sarjana) masih dengan laptop ini, tetapi permasalahannya sekarang berubah, yakni engsel pada laptop ini sudah rusak, sehingga saya membeli engsel yang second pada platform jual beli online. di perbaikilah oleh teknisi yang sudah biasa dengan keluarga dan akhirnya bagus kembali tanpa ada halangan walaupun terus menerus saya mendengar dari teknisinya kalau laptop ini sudah jadul, bahkan dari teman yang kuliah di IT juga mengatakan hal yang sama. tetapi saya tetap memakai laptop ini untuk berkulah dan singkat ceritanya permasalahan berikutnya adalah keyboarnya. awalnya mengapa saya beli keyboard eksternal, karena laptop ini booting dan saat proses booting itu tidak sengaja memencet satu tombol yang akhirnya harus menekan enter, sedangkan enter pada laptop ini rusak dan terbelilah keyboard eksternal.
setelah selesai perguruan tinggi kedua (Sarjana) saya melanjutkan ke perguruan tinggi ke tiga (magister) dimana permasalahan keyboard semakin menjadi-jadi. keyboard eksternal tidak bisa di pakai huruf "m" "n" "|" "kanan" akan tetapi pada laptop dapat menggunakan huruf tersebut, dan terbantulah saya, tetapi hanya sampai semester 1. pada semester 2 sudah tidak bisa tertolong kembali tetapi untungnya di pinjamkan laptop oleh teman ibu karena persiapan mau ujian TOEFL tetapi ujiannya di tunda dan laptopnya di suruh pakai sampai selesai kuliah. karena sayangnya dengan laptop pertama ini, maka pada hari ini saya mengganti keyboardnya dengan meminta uang kepada adek untuk memperbaiki laptop.
sayangnya saya terhadap laptop Asus Eee PC 1225c ini sehingga saya berniat untuk mengganti Hardisknya dengan SSD dan juga menormalkan kembali fungsinya dimana jatuh harganya sama dengan membeli laptop baru dengan tipe sama tetapi speck berbeda. namanya cinta sudah pasti buta
"Jatuh cinta itu mudah, tetapi bagaimana menjaganya agar kadar cinta itu sama adalah hal yang sulit"
-Dade Radin-
Komentar
Posting Komentar