perlukah di sunat/sirkumsisi?

sunat atau bahas lainnya sirkumsisi banyak menilai baik, bahkan dari kalangan praktisi kesehatan menganjurkan untuk melakukan sunat/sikumsisi... 
tapi di sini saya tidak akan menganjurkan untuk melakukan sunat/sirkumsisi...
di sini saya akan memberikan masukan jika tidak ingin melakukan sunat/sirkumsisi...
uraian ini diluar dari kepercayaan yang di anut.... jika percaya ya silahkan gak ada yang melarang,.. jika tidak percaya ya silahkan... jangan memaksa yang percaya jadi tak percaya dan yang tidak percaya jadi percaya...

banyak yang mengatakan sirkumsisi/sunat banyak manfaatnya bagi kesehatan...
itu tidak sepenuhnya benar dan tidak pula sepenuhnya salah...
baik kita ulas satu persatu...
1. sunat/sirkumsisi tidak memengaruhi fungsi dan gairah seksual pad pria dan tidak memengaruhi kesuburan pria (liputan6.com)
memang benar tidak memengaruhi fungsi atau gairah seksual pada pria, karena ketika pria melakukan hubungan suami istri maka kulup pada penis akan membuka... secara tidak langsung helmnyua si penis terbuka...untuk memengaruhi kesuburan pria itu jelas berbeda...karena organ memproduksi sperna berbeda dengan organ yang menghantarkan sperma...walaupun satu sistem organnya... tetapi ketika keberihan dan keamanannya tidak di jaga dan mendapatkan PMS (Penyakit Menular Kesehatan) bukan tidak mungkin baik yang sudah maupun yang belum di sunat/sirkumsisi dapat mendapatkan penyakit ini...

2. pria yang sudah di sunat/sirkumsisi mengurangi risiko HPV dan PMS (Penyakit menular kesehatan) (alodokter.com dan liputan6.com))
baik itu  melakukan sunat/sirkumsisi ataupun tidak jika melakukan hubungan intim yang sehat dan aman maka tidak akan mengalami penyakit ini... berhubungan yang intim yang aman dan sehat itu bagaiaman? membersihkan masing-masing alat kelamin terlebih dahulu sebelum atau setelah berhubungan intim dan juga tidak melakukan hubungan intim bergantian pasangan....

3. sirkumsisi/sunat dapat mencegah fimosis dan balanitis (alodokter.com dan liputa6.com)
kita melihat dulu apa itu fimosis dan balanitis,,, fimosis adalah kulup penis tidak dapat ditarik kebelakang sehingga menyebabkan cairan yang seharusnya keluar dari penis itu terhambat... penyebab dari fimosis ini adalah kurang diperhatikannya kulup penis saat usia dini... ketika orang tua tidak mau membersihkan atau takut membersihkan atau malas membersihkan organ intim anaknya maka kemungkinan terjadi ini sangat besar... jadi perhatikan organ intim anak sejak dini... rajin2 bersihkan kulup penis pada anak jika anda sayang dengan anak anda... sedangkan balanitis adalah peradangan pada glans penis (kepala penis)... penyebab dari balantis ini adalah penis yg jarang di buka bagian kulupnya dan di bersihkan bagian kepalanya (glans) dengan baik dan benar... jika tidak rajin di bersihkan maka akan menyebabkan peradangan di bagian kepala (glans) penis... ini tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada orang yang sudah di sunat/sirkumsisi karena walaupun sudah di sunat tapi tidak merawat organ intimnaya maka akan terjadi juga...

4. sirkumsisi dapat mencegah infeksi saluran kemih, menjaga kesehatan penis dan mudah dibersihkan (alodokter.com dan liputan6.com)
dapat mencegah bukan berarti tidak bisa terkena infeksi saluran kemih, infeksi ini terjadi di bagian sistem organ perkemihan...penyebabnya bukan hanya tentang kebersihan tetapi juga karena menahan kencing terlalu lama yang seharusnya sudah di keluarkan... di dalam uretra sendiri terdapat banyak sekali bakteri gram negativ sehingga bukan hanya yang belum sirkumsisi/sunat saja yg mengalami ini...tetapi yang sudah sirkumsisi juga bisa mengalami ini...walaupun sudah di bersihkan... ketiak mengatakan mempermudah membersihkannya memang benar mempermudah... tetapi kita tidak lupa dengan fungsi dari kulup..yaitu melindungi kepala penis... jadi kita harus rajin membukanya ketika akan kencing (BAK) dan harus membersihkannya ketika habis BAK atau saat mandi...

5. Mencegah terjadinya kanker penis dan kanker servik bagi pasangan
kebersihan itulah yang terpenting dalam mencegah kanker penis maupun serviks bagi pasangan... ketika anda setia dengan pasangan anda walaupun tidak melakukan sirkumsisi/sunat dan melakukan hubungan suami istri yang bersih... anda sudah dapat mencegah kanker penis dan serviks bagi pasangan anda... diluar dari hormon yang pemicu kanker di dalam tubuh... walaupun anda sudah sunat/sirkumsisi tetapi sering bergantian pasangan berhubungan intim dan tidak bersih dalam hubungan intim...tidak menutup kemungkinan anda akan mendapakan kanker penis atau pasangan anda mendapatkan kanker serviks...

terlepas dari semua itu fungsi dari kulup penis adalah untuk menutupi penis...terlepas dari celana ketika kulup penis terjepit dari resleting memang tidak enak,,, bayangkan jika glans penis yang terjepit...bahkan bisa menyebabkan balanitis akibat perlukaan yang disebabkan... ketika kulup sudah di bersihkan warna dari glans penis akan berubah menjhadi kehitaman, berbeda dengan ketika kulup penis masih warna glans penis masih berwarna merah muda/pink...

itu saja yang dapat sy berikan penjelasan tentang sisi lain tidak di sunat/sirkumsisi...
semua ini tergantung pada anda...apakah anda mau di sirkumsisi/sunat atau tidak

terima kasih telah mampir di blog saya...

Komentar