merabaknya penyakit difteri yang menyerang pada sistem pernapasan yang disebabkan oleh bakteri corynebacterium diphteriae. pada awalnya bakteri ini terjadi di amerika serikat, russia, unisoviet, dan 18 negara lainnya pada tahun sekitar 1990an. orang yang selamat dari penyakit ini akan menderita kelumpuhan otot-otot tertentu dan mengalami kerusakan permanen pada jantung dan ginjal, biasanya yang peka terhadap penyakit ini adalah anak-anak yang berumur satu sampai sepuluh tahun.
kabar memilukan datang dari negeri indonesia sampai tanggal Selasa,11 oktober 2011malam di wilayah Jawa Timur telah tercatat 329 orang yang terjangkit bakteri ini. penyakit ini menular melalui udara yang masuk di sistem pernapasan dari orang yang terjangkit penyakit ini, adapun menular dari jari-jari, handuk, dan susu penderita. penyakit ini sangat cepat menular dan cepat pula menyebabkan kematian.
gejala-gejala yang akan muncul jika penyakit ini sudah menyebar adalah sebagai berikut :
pencegahannya dengan memberikan vaksin, pada penyakit Difteri terdapat 3 vaksin yaitu:
sumber:
wikipedia
okezone.com
kabar memilukan datang dari negeri indonesia sampai tanggal Selasa,11 oktober 2011malam di wilayah Jawa Timur telah tercatat 329 orang yang terjangkit bakteri ini. penyakit ini menular melalui udara yang masuk di sistem pernapasan dari orang yang terjangkit penyakit ini, adapun menular dari jari-jari, handuk, dan susu penderita. penyakit ini sangat cepat menular dan cepat pula menyebabkan kematian.
gejala-gejala yang akan muncul jika penyakit ini sudah menyebar adalah sebagai berikut :
- sakit tenggorokan,
- demam,
- sulit bernapas dan menelan,
- mengeluarkan lendir dari mulut dan hidung, dan
- sangat lemah.
- selain itu kelenjar getah bening di leher akan membesar dan terasa sakit, membran terbentuk di kerongkongan jika dibuang akan menutupi sluran pernapasan sehingga akan kekurangan oksigen dalam darah.
pencegahannya dengan memberikan vaksin, pada penyakit Difteri terdapat 3 vaksin yaitu:
- DPT-HB (Difteri, Pertusis, Tetanus, dan Hepatitis B) pada usia 0-11 bulan
- DT (Difteri dan Tetanus) untuk anak usia kelas 1 SD/MI atau sederajat
- TD (Tetanus dan Difteri dengan kandungan 1/5 dari DPT-HB atau DT) untuk anak usia kelas 1,2,3 dan setingkatnya.
sumber:
wikipedia
okezone.com
Komentar
Posting Komentar