hei kalian jangan berpikir kalau tulisan ini menegenai shock secara umum kita kenal...misalnya waduh saya syok melihat km dengan dia bergandengan tangan (curhat nih ceritanya)...bukan itu maksudnya...atau syok motorku udah habis anginnya...apalagi itu ya jelas bukan...
shock yang saya maksud di sini adalah shock arti ilmu medis sesungguhnya, seperti shock hipvolemik (keadaan dimana kekurangan cairan dari cairan normal) shock hipervolemik (keadaan kelebihan cairan dari keadaan normal), shock anafilatik (keadaan shock karena obat), shock kardiogenik (shock pada jantung) dan shock-shock yang lainnya....yang ngaku anak kesehatan pasti tau apa yang dimaksud di atas...jadi yang di atas itu adalah contoh beberapa shock secara umum dan saya akan menjelaskannya dengan penanganannya...pengertian dari shock jika mengikuti teori lama adalah ketidak seimbangan penyuplaian oksigen ke dalam jaringan sehingga menimbulkan hipoksia jaringan...jika melihat pengertian terbaru pengertian shock adalah gangguan sirkulasi akut yang mendadak sehingga perfusi jaringan pada tubuh terganggu dan menyebabkan hipoksia jaringan
nah karena hipoksia itu adalah kekurangan oksigen yang biasanya terjadi pada jaringan ini terjadi...maka yang membawa oksigen ini adalah darah yang mengandung haemoglobin (Hb) atau bisa disebut dengan sel darah merah dan digabungkan dengan shock...sehingga terjadilah kejadian berantai dimana jika sel darah merah berkurang maka yang mengikat oksigen juga berkurang sehingga jaringan dalam tubuh tidak mencukupi penyuplaian okesigennya dan terjadilah hipoksia sehingga penurunan fungsi seluruh organ dan menyebabkan nadi cepat dan dangkal (denyutnya lambat)...dan inilah yang dinamakan shock..panjang juga ya prosesnya....
dari beberapa cara untuk menghadapi shock diantaranya:
shock cardiogenik caranya dengan memberikan imonotropi
shock distributif ada berbagai macam jika shock anafilatik memakai steroid, jika shock sepsis memakai antibiotik, jika shock neourogenik (nyeri) dengan penghilang rasa nyeri
shock hipovelimik ada dua hemoragik dengan pemberian darah (grade 3 dan 4) cairan (grade 1 dan 2), dan non hemoragik dengan pemberian cairan
demikian tulisan saya....terimakasih sudah berkunjung...
tolong komen ya...
Komentar
Posting Komentar